Oleh: Willibrodus Nafie, Koordinator Jurnalis dan Content Creator Network/JCCNetwork

Wartabrita.com, Jakarta- Gelombang tidak perlu mati hanya untuk menjadi air, karena sudah menjadi air. Seperti halnya kebenaran tak perlu banyak hiasan narasi dan deskripsi, karena esensialnya kebenaran adalah hal sederhana, yaitu berkata jujur. Mungkin, seperti itulah yang terus dikerjakan oleh Menkopolhukam Mahfud MD.

Publik kembali tercengang dengan keberanian Mahfud MD. Sebagai seorang yang background nya paket lengkap, mulai politisi, akademisi, dan pakar hukum Ia tampil sebagai garda terdepan melibas berbagai macam kasus-kasus besar di Republik ini.

Mulai dari ‘memenggal’ rekayasa kasus Ferdy Sambo, teranyar soal transaksi keuangan mencurigakan Rp349 triliun di lingkungan Kementrian Keuangan dan kasus-kasus fenomenal sebelumnya.

Namun, jauh sebelum Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPR untuk membahas soal transaksi mencurigakan publik sempat ketar ketir karena informasinya mulai nampak sumir. Tetapi kembali ada harapan, tatkala selepas bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Di mana, Mahfud MD mengaku diminta langsung oleh Presiden Jokowi, agar menjelaskan kepada DPR dengan sejelas-jelasnya, mengenai transaksi keuangan mencurigakan senilai Rp349 triliun di lingkungan kementerian pimpinan Sri Mulyani tersebut

Pada akhirnya, RDP Komisi III DPR pun berlangsung mulai dari pukul 15.00 WIB hingga 23.00 WIB. Walau cukup lama karena nyaris 9 jam, namun semua penasaran publik terbayarkan. Mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia era Presiden Abdurrahaman Wahid itu, secara gamblang membeberkan data transaksi janggal yang diperoleh dari laporan hasil analisis (LHA) PPATK ke dalam 3 kelompok.

Tindakannya jauh lebih berarti daripada kata-kata. Karena pada hakikatnya, orang meragukan apa yang seorang katakan, tetapi mereka akan percaya dengan apa yang dilakukan. Hal itu terbukti, ketika usai RDP Komisi III DPR, banyak pasang mata rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang melihat itu mengapresiasi Mahfud MD.

*Mahfud MD Murni Menteri Sekaligus Wakil Rakyat*

Seperti layang-layang, guncangan angin bukannya melemparkan ke bawah, namun justru menaikkan ke atas.

Jadi, bagi orang yang berani karena benar, walau melewati jalan terjal, badai dan gelombang, ia mampu bertahan dan keluar dengan kepala tegak.

Hal itu nampak dalam keberanian Mahfud MD. Sebab, pria berlatar belakang sipil pertama yang mengemban jabatan
Menkopolhukam itu, secara tegas di hadapan para anggota DPR di Komisi III meminta mereka tidak melontarkan kata-kata ancaman kepadanya.

Track record ini menunjukkan betapa sangat bermanfaatnya eksistensi Mahfud MD bagi rakyat yang sedang merindukan penegakkan hukum ditegakkan dan tangkap para pelaku koruptif di Republik ini.

Bahkan apa yang disampaikan Mahfud MD saat rapat bersama para anggota DPR tersebar luas di media sosial, hingga menjadi trending topic. Itu bukan mainannya buzzer, tetapi murni percakapan dan apresiasi netizen dari seluruh tanah air.

Mahfud MD, nampak happy saja dengan apa yang ia lakukan, dan ini menunjukkan bahwa keadilan, kebenaran, kebebasan. Itulah pangkal dari kebahagiaan.

Kemudian, semua yang dikerjakan oleh Mahfud MD, mebuatnya nampak tidak hanya sebagai Menteri saja namun sekaligus sebagai seorang anggota atau bisa juga pimpinan DPR yang sejati dan sesungguhnya, karena tindak tanduknya benar-benar mewakili rakyat. Benar kita dukung, miring diluruskan, salah kita lawan. Salam (*)