JAKARTA, wartabrita.com – Rekayasa lalu lintas satu arah alias one way periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 H akan dihentikan. Penghentian rekayasa lalu lintas itu akan diberlakukan mulai dari Semarang hingga Jakarta.

“Open Traffic (lalu lintas normal) akan kembali diberlakukan pada Kamis 27 April pukul 23.00 WIB atau dihentikan lebih cepat,” kata Juru Bicara PT Jasa Marga, Lisye Octaviana di Jakarta, Kamis (27/4/2023).

Dia mengatakan, penghentian rekayasa lalu lintas itu dilakukan PT Jasa Marga berdasarkan diskresi kepolisian. Langkah tersebut diambil mengacu pada data volume lalu lintas kendaraan di tol Trans Jawa menuju Jakarta yang terus berkurang.

Sepanjang pemberlakuan one way pada arus balik periode 24-27 April tercatat jumlah kendaraan/jam tertinggi di gerbang tol utama dari Transjawa dan Bandung menuju Jabotabek yakni tol Kalikangkung mencapai 3.711 kendaraan/jam dan tol Cikampek Utama serta Kalihurip Utama mencapai 8.794 kendaraan/jam.

“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan yang terdampak pemberlakuan one way di arah sebaliknya,” kata Lisye.

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan yang masih belum melakukan perjalanan kembali ke Jabotabek agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Pengguna juga diminta untuk memastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman.

Saat ini Jasa Marga juga tengah memberikan diskon tarif tol 20 persen untuk perjalanan menerus dari tol Kalikangkung hingga Cikampek Utama hingga Sabtu (29/4/2023) besok. Program dilakukan sebagai apresiasi sekaligus menyambut puncak arus balik kedua pada periode Hari Raya Idul Fitri 1444 H, yaitu pada 30 April-1 Mei 2023 nanti.

“Jasa Marga mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan kesabaran pengguna jalan dalam mewujudkan perjalanan khususnya pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang aman, nyaman, berkesan hingga selamat sampai tujuan,” katanya.