Wartabrita.com, Jakarta – Lanskap mata uang kripto terus berkembang, dengan token dan koin baru yang ikut bersaing, masing-masing menonjolkan fitur unik dan menunjukkan pertumbuhan yang berbeda. Pada akhir tahun 2023, sebuah nama baru memicu perbincangan di komunitas kripto: MONE Token, Siap dengan pendekatan unik dan mekanisme cerita yang inovatif, MONE membandingkannya dengan koin Pepe yang sukses, yang ketenarannya meningkat pesat.

Artikel ini membahas lebih dekat MONE Token untuk melihat apakah ia mampu mengikuti kesuksesan Pepe koin di tahun 2023.

Salah satu fitur paling mengesankan yang membedakan MONE Token dari koin meme lainnya adalah tokennomics cerdik yang dirancang untuk potensi jangka panjang. 55% dari token MONE akan tersedia pada prapenjualan, dengan 10% dialokasikan untuk likuiditas pertukaran, 5% untuk hadiah komunitas.

Artinya, proyek ini akan 100% menjadi milik masyarakat dan terdesentralisasi, sehingga membantu membina komunitas dalam jangka panjang dan menstabilkan harganya.

Mengenai mekanisme rewardnya, pemegang MONE juga akan mendapatkan reward sebesar 4% bagi setiap pemegang MONE token, dari tahap pengembang mereka juga akan melakukan pengurangan supply, Ini berarti banyak token MONE yang akan diburn, sehingga mengurangi pasokan yang tersedia.

Meskipun fundamentalnya menunjukkan masa depan yang menjanjikan, memahami sentimen pasar adalah salah satu cara terbaik untuk mengidentifikasi apakah MONE Token siap untuk booming dan berhasil. Banyak pedagang terkemuka telah memanfaatkan MONE Token meskipun baru diluncurkan.

Analis Jullian berd adalah salah satu orang pertama yang meliput MONE Token, menyebutnya sebagai koin meme potensial 100x berikutnya dan menyoroti reward bagi pemegang MONE sebagai salah satu keunggulan utamanya. Selain itu, komunitas Coinnet mengatakan bahwa dia optimis terhadap proyek ini, karena kasus penggunaan dan integrasi karakter meme memberikan potensi yang sangat besar.