Gunung Ruang Meletus, 828 Warga Dievakuasi

Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dan dinyatakan erupsi pada Selasa (16/4) malam. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dan dinyatakan erupsi pada Selasa (16/4) malam. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

JAKARTA, Wartabrita.com  – Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara mengalami peningkatan aktivitas vulkanik atau erupsi pada Selasa (16/4) malam. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari memberikan informasi terkait hal ini.

Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, tingkat aktivitas Gunung Ruang naik dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).  “Terhitung mulai tanggal 16 April 2024 pukul 16.00 WITA,” ungkap Dr. Muhari.

Bacaan Lainnya

Erupsi Gunung Ruang berdampak pada dua desa di Kecamatan Tagulandang, yaitu Desa Pumpente dan Desa Patologi. Sebanyak 272 Kepala Keluarga (KK) atau 828 jiwa mengungsi ke berbagai lokasi aman, seperti Gedung BPU Kecamatan Tagulandang, rumah kerabat dan saudara, Gereja GMIST Nazareth Bahoi, Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang, dan Balai Pertemuan Umum (BPU) di Kecamatan Tagulandang.

Gunung Ruang Erupsi

“Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) telah menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai tanggal 16 – 29 April 2024,” jelas Muhari.

Upaya penanganan erupsi Gunung Ruang berlangsung oleh berbagai pihak, termasuk BPBD Kabupaten Sitaro, BPBD Provinsi Sulawesi Utara, BASARNAS Manado, dan PVMBG. Bantuan berupa tikar, selimut, masker, dan kebutuhan logistik lainnya telah pengungsi terima.

“Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan bisa untuk tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah aktif G. Ruang,” pesan Dr. Muhari.

“Masyarakat juga harus tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang. Warga juga tetap bisa mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website https://magma.esdm.go.id,” tambahnya.

Lihat videonya di sini

Pos terkait