Forkopimko Jakpus Bahas Pencegahan Tawuran Pelajar

Forkopimko Jakpus Bahas Pencegahan Tawuran Pelajar
Forkopimko Jakpus Bahas Pencegahan Tawuran Pelajar

Jakarta, wartabrita.com- Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Pusat (Jakpus) membahas pencegahan tawuran antar pelajar yang belakangan ini marak terjadi. Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengungkapkan, pembelajaran tatap muka yang sudah kembali berjalan  berpotensi  munculkan  tawuran pelajar.

Dhany menilai perlu ada antisipasi terhadap tawuran pelajar ini, terutama pada ruang ketiga yang menjadi area publik. “Di rumah para pelajar terpantau, di sekolah sudah bagus, iseng berkumpul di luar yang menjadi ruang ketiga, area publik ini yang perlu antisipasi. Kita pantau bersama supaya tidak terjadi tawuran,” ungkapnya, saat silaturahmi dengan berbagai lembaga seperti, Forkopimko, dewan kota, FKUB, FPK, dan FKDM, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (2/6).

Bacaan Lainnya

Forkopimko Jakpus Bahas Pencegahan Tawuran Pelajar

Sementara itu, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, potensi kerawanan tawuran yang terjadi di Jakpus melalui cara konvensional dan pola baru era media sosial. Menurutnya, di masa pandemi pelajar yang hendak tawuran janjian melalui sosial media. Selain itu, juga memiliki kode rahasia seperti “COD” yang digunakan untuk mengajak tawuran, sementara korbannya dikode dengan istilah “sweter merah” atau warna lainnya.

“Itu pola-pola terbaru para pelajar saat hendak tawuran. Saat ini, pelajar menggabungkan pola lama dan baru untuk dipadukan,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi juga mengajak warga untuk ikut aktif melaporkan. Apabila terjadi potensi tawuran di wilayah masing-masing. Warga bisa melaporkan kerawanan tawuran tersebut melalui media sosial kepolisian. Di samping itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan jajaran Polsek, Babinsa untuk pencegahan.

“Seperti yang  Kapolres ungkakan, segera laporkan Polres kan ada medianya ada Instagram, ada WhatsApp. Kapolres siap respon, untuk mencegah tawuran yang ada di Jakpus,” tandasnya.

Pos terkait