CIREBON, wartabrita.com – Bencana tanah longsor tragis melanda area pertambangan di kawasan Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (30/5/2025) siang. Peristiwa nahas ini dilaporkan telah menyebabkan 14 pekerja tambang meninggal dunia.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, mengonfirmasi kejadian tersebut. “Benar telah terjadi longsor di area tambang Gunung Kuda. Saat ini kami masih fokus pada proses evakuasi korban,” ujarnya saat dikonfirmasi di lokasi kejadian. Pihak kepolisian juga telah memeriksa enam orang dari pihak pengelola tambang terkait kejadian ini.
Longsor Gunung Kuda Cirebon, 14 Penambang Tewas, Aktivitas Tambang Dihentikan Sementara
Menurut informasi terbaru, 14 korban tewas telah berhasil dievakuasi dan diidentifikasi.
Korban yang terkubur dari kejadian tersebut di antaranya:
1. Sanuri, 47 tahun, Blok Dukumulya Desa Semplo Kecamatan Palimanan
2. Andri bin Suwarsa 40 tahun Kelurahan Padabenghar Pesawahan, Kuningan
3. Sukadi Bin Sana, 48 tahun Buntet Pesantren AstanaJapura
4. Kendra alias Bureng alamat blok Wanggungwangi, Desa Girinata Kecamatan Dukupuntang.
Korban ditemukan dan dibawa ke RS Sumber Urip, antara lain:
1. Rion Firmansyah alamat Gunung Santri Kepuh Palimanan
2. Rio alamat Cikalahang Kecamatan Dukupuntang
3. Rino alamat Cikalahang Kecamatan Dukupuntang
4. Siswanto lamat Leumunding, Majalengka
5. Suwadi alamat Girinata Kecamatan Dukupuntang
6. Ervan Hardiansyah, Blok Siliasih Kecamatan Pabedilan
7. Aji alamat Desa Beberan Kecamatan Palimanan
8. Safitri alamat Kertajati Majalengka
9. Abdul Rohim alamat Kertajati Majalengka
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, kepolisian, TNI, dan relawan telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi berlangsung dramatis dengan alat berat dikerahkan untuk mencari korban yang tertimbun.
Kompol Sumairi, Kapolsek Arjawinangun, menjelaskan bahwa sebagian besar korban yang telah ditemukan berprofesi sebagai penambang dan awak pengangkut material.
“Kami masih terus melakukan pendataan dan identifikasi korban. Prioritas utama kami saat ini adalah menemukan seluruh korban yang diduga masih tertimbun,” katanya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menghentikan sementara seluruh aktivitas pertambangan di kawasan Gunung Kuda. Surat keputusan tanggap darurat sedang dalam proses penandatanganan oleh Bupati Cirebon.
@wartabrita Longsor Gunung Kuda Cirebon: 14 Penambang Tewas LongsorCirebon GunungKuda BencanaAlam JawaBarat BeritaCirebon TragediLongsor Evakuasi TimSAR TurutBerduka
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih belum memberikan informasi detail mengenai penyebab pasti longsor. Namun, dugaan sementara mengarah pada kondisi tanah yang labil dan aktivitas pertambangan yang intensif di kawasan tersebut.
Pemerintah Kabupaten Cirebon menyatakan turut berduka cita atas kejadian ini dan berjanji akan memberikan bantuan kepada keluarga korban. Proses pencarian dan evakuasi telah dihentikan sementara dan informasi lebih lanjut akan disampaikan seiring perkembangan situasi di lapangan.
Tinggalkan Balasan