Perempuan Politik, Adalah Aset Bangun Bangsa dan Memutus Rantai Kemiskinan

Politisi PDI Perjuangan, Widowati

Oleh: Widowati, Politisi PDI Perjuangan

Wartabrita.com, Jakarta – Indonesia adalah Negara demokrasi dan pancasila. Setiap individu dalam masyarakat memiliki kebebasan tersendiri. Baik perempuan maupun laki-laki, memiliki peran ganda dalam bermasyarakat.

Bacaan Lainnya

Perempuan identik dengan peran mengatur reproduksi, produksi dan kemasyarakatan. Sementara laki-laki lebih terfokus pada produksi dan politik kemasyarakatan.

Namun seiring dengan perkembangan zaman, peran perempuan sangatlah besar, baik sebagai pribadi, istri, ibu, serta warga negara yang berkewajiban mendidik generasi penerus.

Jadi, sesungguhnya perempuan memiliki bagian penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Bahkan, lahirnya para kartini baru seperti Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai, Presiden perempuan pertama di Indonesia menjadi bukti bahwa wanita tidak kalah kuat dengan laki-laki.

Tampil sebagai tokoh perempuan pertama yang menduduki pucuk pimpinan tertinggi
pemerintah Indonesia pada 23 Juli 2001 sampai 20 Oktober 2004 silam, Megawati memberikan angin segar bagi semua perempuan Indonesia saat itu.

Semangat dan motivasi para perempuan untuk berperan aktif dalam bidang politik, ekonomi, hinggga aspek sosial masyarakat terus bertumbuh mengisi ruang-ruang demokrasi di Republik ini.

Memang kaum perempuan harus terus mengasah kemampuan di berbagai bidang aspek kehidupan, sehingga pada saatnya semua sudah siap bisa langsung diaplikasikan di tengah masyarakat.

Perempuan politik merupakan aset besar milik bangsa yang harus terus didorong maju, bukan hanya kuantitas, melainkan juga kualitasnya.

Sebab, jika rendah angka keterwakilan perempuan bisa berpengaruh terhadap isu kebijakan terkait kesetaraan gender dan berbagai masalah utama yang di hadapi oleh perempuan di republik ini.

Jadi harusnya banyak perempuan berpartisipasi aktif membangun bangsa dan negara melalui jalur politik. Karena sesungguhnya emansipasi perempuan adalah untuk mengingatkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia terus konsisten memperjuangkan keadilan gender dan memutus rantai kemisikinan. MERDEKA !!!

Pos terkait