Jakarta, wartabrita.com- Antrean para pemohon perpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) terlihat mengantre panjang sejak pagi di Polsek Kemayoran, Jakarta Pusat.
Petugas meminta para pemohon untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan menggunakan masker.
Kanit SIM Polres Metro Jakarta Pusat, AKP P. Panjaitan mengatakan, warga yang mengantre untuk mengurus perpanjangan SIM ini sudah menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Warga sudah patuh pada protokol kesehatan terkait pencegahan Covid-19. Mereka semua memakai masker dan menjaga jarak aman saat sedang antre,” kata Panjaitan di Polsek Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (3/6/2020).
Panjaitan melanjutkan, bahwa pelayanan perpanjang SIM ini kuotanya dibatasi. Hal ini, katanya, disesuaikan dengan waktu pelayanan di Polsek Kemayoran.
“Kuotanya hanya 300 warga setiap harinya. Operasional pelayanan perpanjang SIM ini dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Akan tetapi, warga yang akan mengurus perpanjangan SIM sudah berkumpul dari pagi, sekitar pukul 06.00 WIB,” lanjutnya.
Ia merinci, bahwa kemarin pihaknya melayani hingga 400 pemohon perpanjang SIM, karena waktu masih tersisa ketika kuota yang ditentukan sudah selesai pelayanannya.
Salah satu pemohon bernama Fauzi mengaku datang sejak pagi agar bisa segera dilayani. Ia juga mengapresiasi pihak Polsek Kemayoran yang sudah berusaha memberikan pelayanan meskipun di tengah pandemic seperti ini.
“Kepolisian sudah berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik, mengingat bangsa kita sedang berada di situasi darurat Covid-19. Dan, pagi tadi setelah mendapatkan nomor antrean, kami disuruh pulang agar tidak menunggu di sini, lalu menimbulkan kerumunan,” ujar Fa
(DPA)
