JAKARTA, WartaBrita.com – Sebuah insiden menggemparkan terjadi di jalur MRT Jakarta depan Gedung Kejaksaan Agung.
Sebuah besi berat yang diangkut oleh sebuah crane tiba-tiba jatuh dan menimpa bagian depan kereta MRT. Berikut adalah ringkasan peristiwa tersebut:
Material Konstruksi Jatuh di Jalur MRT Depan Kejaksaan Agung
Kronologi Insiden
Pada Kamis sore, sekitar pukul 16.40 WIB, besi crane yang sedang digunakan dalam proyek konstruksi Gedung Kejagung tiba-tiba jatuh dan mengenai jalur MRT. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, operasional kereta MRT terganggu dan stasiun MRT Blok M harus ditutup sementara.
Milik Proyek Gedung Kejaksaan Agung
Polres Metro Jakarta Selatan mengonfirmasi bahwa besi alat berat yang jatuh tersebut adalah milik proyek Gedung Kejaksaan Agung. Insiden ini terjadi di jalur MRT di depan Gedung Kejagung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dampak pada Operasional MRT
Akibat insiden ini, jalur MRT mengalami gangguan dan stasiun MRT Blok M harus ditutup sementara untuk memastikan keselamatan penumpang.
“Menyusul insiden jatuhnya material konstruksi dari proyek pembangunan gedung Kejaksaan Agung RI di jalur kereta antara Stasiun ASEAN dan Blok M BCA, berdasarkan hasil investigasi tim di lapangan dibutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk perbaikan, sehingga operasional MRT Jakarta pada hari ini dihentikan secara total,” ujar Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo.
MRT Jakarta saat ini tengah berupaya melakukan percepatan perbaikan terhadap kerusakan yang ada dan memastikan aspek keselamatan agar dapat melayani masyarakat di esok hari.
